Kodim 0829/Bangkalan Adakan Donor Darah untuk Memenuhi Stok di Kabupaten Bangkalan

Bangkalan, – Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah di Aula Manunggal bekerja sama dengan UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Bangkalan, Rabu (05/06/2024).

Baca juga: Tinjau Jaringan Kabel Bawah Laut Se-Nusakambangan, General Manager PT. PLN Wilayah Jateng-DIY Kunjungi Lapas Karanganyar

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 orang anggota Kodim 0829/Bangkalan, yang terdiri dari prajurit dan PNS dari Makodim dan Koramil jajaran. Aksi ini berkolaborasi dengan Unit Transfusi Darah RSUD Syamrabu Bangkalan.

Baca juga: Hampir Selesai, Kalapas Terbuka Nusakambangan dampingi Sesditjenpas Tinjau Proyek di Nusakambangan

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini adalah salah satu upaya Kodim untuk membantu RSUD Syamrabu Bangkalan dalam menghadapi penurunan stok darah yang signifikan. Saat ini, kebutuhan darah di wilayah Bangkalan mencapai sekitar 1000 kantong darah per bulan.

"Bakti sosial donor darah ini adalah upaya Kodim 0829/Bangkalan untuk memenuhi stok darah di PMI Kabupaten Bangkalan. Penurunan stok darah ini disebabkan oleh meningkatnya kasus DBD. Saya berharap kegiatan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan transfusi darah, dan sekaligus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita, " ujar Letkol Nanang.

Baca juga: Tinjau Proyek 3 Lapas dan Rumah Dinas di Nusakambangan, Sesditjenpas Sampaikan Beberapa Pesan

Sementara itu, Ayu Dita, ketua ruangan Unit Transfusi Darah RSUD Syamrabu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota Kodim 0829/Bangkalan.

"Saya sangat berterima kasih kepada Dandim 0829/Bangkalan beserta anggota dan PNS yang telah mengadakan bakti sosial donor darah ini. Ini sangat membantu kami, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah, " kata Ayu Dita.

Baca juga: Gelar Rapat Evaluasi Tahun 2022, Lapas Karanganyar Siap Wujudkan Resolusi Kemenkumham Tahun 2023

Dari kegiatan bakti sosial ini, terkumpul sebanyak 79 kantong darah dari sekitar 90 peserta. Beberapa peserta gagal mendonorkan darah karena masalah kesehatan, seperti tekanan darah yang tidak memenuhi syarat.